Beranda | Artikel
Pendidikan Karakter - Cara Mendidik Anak Agar Mandiri
Rabu, 21 November 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abdullah Zaen

Pendidikan Karakter – Cara Mendidik Anak Agar Mandiri adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan tentang cara mendidik anak secara Islami (fiqih pendidikan anak). Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah Zaen, M.A. pada 26 Rabbi’ul Awwal 1438 H / 26 Desember 2016 M.

Kajian Tentang Pendidikan Karakter – Cara Mendidik Anak Agar Mandiri

Salah satu yang sering dikeluhkan oleh orang tua terhadap anaknya adalah terkadang bahkan sering kita temukan adanya anak yang sulit untuk diatur. Inginnya melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginan dia sendiri. Sering pula seorang anak tidak tahu waktu dalam bermain. Dalam bermain ingin sebanyak-banyaknya namun dalam belajar ingin sesedikit-sedikitnya. Ketika nonton, ingin selama mungkin tapi ketika ngaji ingin cepat selesai. Anak sulit diatur dan sulit untuk disiplin.

Untuk sekedar meletakkan baju saja, dia enggan untuk melakukannya. Sekedar untuk meletakkan atau menjemur handuknya saja dia sulit untuk melakukannya. Atau meletakkan sandal ataupun sepatu pada tempatnya pun sulit.

Bahwa membuat anak menjadi disiplin bukan sesuatu yang sifatnya instan. Bukan sesuatu yang bisa difotocopi. Membuat anak menjadi disiplin membutuhkan pembiasaan, membutuhkan proses yang tidak sebentar. Dan kita tahu persisi bahwa faktor kedisiplinan sangat diperlukan oleh anak ketika nanti dia hidup bermasyarakat. Dia dituntut untuk menjadi sosok yang disiplin dan bertanggung jawab.

Seperti yang telah disampaikan, untuk membuat anak menjadi disiplin, membutuhkan proses yang terkadang tidak bisa dalam satu, dua, tiga hari, bahkan tidak cukup satu, dua, tiga minggu. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana cara melatih anak agar terbiasa dengan sebuah rutinitas yang bermanfaat untuknya. Dan ketika orang tua ingin mempraktikkannya, orang tua perlu mengetahui tahapan usia anak tersebut. Karena jika terlalu semangat, akhirnya membebani anak dari kadar usianya.

Melatih Anak Usia 1 Tahun

Sejak anak usia 1 tahun, sudah perlu kita biasakan anak kita untuk mandiri. Contohnya dengan hal-hal yang kecil. Misalnya seorang anak dibiasakan untuk memilih makanan yang dia sukai. Ini termasuk cara untuk membuat anak menjadi disiplin. Ketika dia mengambil sesuatu yang dia sukai kemudian tidak habis,  maka ini adalah tanggung jawab dia. Tentunya dalam hal suka dan tidak suka bukan berarti anak itu dibebaskan begitu saja. Akan tetapi ketika dia mengambil sayuran atau buah, ada jenis-jenis buah yang disukai oleh anak kita, ada jenis-jenis buah yang tidak disukai. Ada jenis sayur yang tidak disukai oleh anak kita, ada jenis sayur yang disukai. Maka ketika anak masih berumur 1 tahun, kita biarkan dia untuk mengambil yang dia sukai.

Selain masalah makanan, kita bisa mebiasakan anak untuk memegang gelas sendiri. Ketika usia 1 tahun dan anak sudah mulai bisa memegang sesuatu, biarkan dia mengambil gelas sendiri. Tidak perlu diambil gelas itu oleh orang tuanya kecuali memang dia belum bisa. Tentunya jangan diberikan gelas kaca karena tentu masih rentan jatuh.

Contoh yang lainnya, kita bisa merangsang mereka untuk bergerak. Ini sangat penting. Karena anak-anak diusia 1 tahun sangat membutuhkan pergerakan. Motoriknya perlu dilatih dengan baik. Dan dalam hal ini, sangat baik jika orang tua melibatkan kakak-kakaknya. Misalnya kita memberikan tugas kepada kakaknya untuk mengawasinya. Ini juga salah satu cara untuk merangsang rasa tanggung jawab dalam diri kakaknya.

Melatih Anak Usia 2 Tahun

Ketika anak menginjak umur 2 tahun, kita bisa membiasakan anak untuk melakukan aktivitas yang sedikit lebih sulit untuk ukuran anak itu. Misalnya membiasakan untuk makan sendiri. Dan biasanya untuk umur 2 tahun, makanannya akan berantakan. Dan hal itu wajar, karena memang baru latihan. Akan tetapi tidak ada masalah. Kita sebagai orang tua yang nanti mengambil dan membersihkannya. Itulah yang disebut sebagai proses. Kalau kita ingin anak kita mandiri, disiplin tapi kita tidak mau merasakan keletihan, tentu tidak akan bisa. Jika kita ingin anak kita baik, kita perlu berkorban.

Simak Penjelasan Lengkap dan Download mp3 Kajian Tentang Pendidikan Karakter – Cara Mendidik Anak Agar Mandiri


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/45215-pendidikan-karakter-cara-mendidik-anak-agar-mandiri/